TIP MEMILIH CAMILAN

Ketimbang membelikan anak camilan yang kadar gulanya tinggi, buatkan sikecil roti berisi telur, daging dan sayuran, misalnya. Bisa juga perkedel kentang yang dicampur daging dan sayuran. Beberapa unsur gizi dari camilan tersebut bisa memenuhi kebutuhan gizi anak. Berikut tip memilih camilan yang baik:

• KAYA GIZI
Banyak kok camilan kaya gizi, seperti risoles atau kroket isi sayuran. Ini bisa menjadi pilihan karena mengandung gizi yang baik. Bila tak ada waktu membuat sendiri, bisa beli di took. Pilihan lain biscuit yang mengandung sayuran (banyak di jual di pasaran), mi dengan bumbu buatan sendiri yang kemudian dicampur sayur mayur, atau es krim sesekali.

• PASTIKAN TERDAFTAR DI DEPKES
Camilan yang dibeli di pasaran mesti dipastikan segi kesehatannya, pilih yang sudah terdaftar di Departemen Kesehatan, tercantum kandungan gizinya, dan tercantum tanggal kadaluwarsanya. Dengan begitu, setidaknya ada jaminan kesehatan dari pemerintah.

• HINDARI YANG TERLALU GURIH
Banyak anak senang camilan gurih. Tetapi bila terlalu gurih sebaiknya hindari karena dikhawatirkan terlalu banyak mengandung MSG (monosodium glutamate). MSG yang terlalu banyak bisa membahayakan kesehatan. Yang paling terlihat dampaknya adalah migraine (pusing kepala sebelah), sakit perut atau mual. Sedangkan dampak lebih lama bisa menimbulkan kanker.

• HINDARI YG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA
Hindari jajanan yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Misalnya, gorengan yang menggunakan saus berpewarna, makanan ringan yang diduga berpengawet, mengandung formalin, boraks,dsb. Supaya anak terhindar dari makanan tersebut sebaiknya berikan alternative makanan lain yang yang tak kalah daya tariknya, seperti tahu isi sayuran buatan sendiri. Membuat sendiri tentunya jauh lebih higienis dan sehat.

• PERHATIKAN KEBERSIHANNYA
Pilih-pilih bila ingin memanggil tukang jajan yang lewat depan rumah. Banyak kan penjual jajanan yang tidak memperhatikan kebersihan makanan yang mereka jual. Contoh, penjual es kelapa yang membiarkan tangannya terendam di dalam air es saat menuangnya, penjual kue yang membiarkan lalat hinggap, penjual makanan di pinggir jalan yang banyak debu dan asap kendaraan bermotor, penjual kue yang membungkus dagangannya dengan kertas bekas yang kotor, dan sebagainya. Hindari jajanan-jajanan seperti ini. Ketidakbersihan makanan dikhawatrikan akan membahayakan kesehatan anak.

Sumber : Istri tercinta